Artikel

5 Langkah Memulai Bisnis Ritel

5 Langkah memulai bisnis ritel, pada prinsipnya, proses bisnis retail adalah membeli produk atau layanan dalam jumlah besar dari produsen atau grosir dan menjualnya secara eceran atau satuan ke pelanggan. Sepertinya cukup mudah, ya? Tapi industri bisnis ini sangat luas dan mencakup banyak kategori, bisa dibilang semua produk, mulai dari makanan dan pakaian, hingga dekorasi rumah dan mobil.

Dan meskipun besar kecilnya industry ini dan jumlah kategorinya menawarkan kesempatan tak terhingga untuk pengusaha, bisnis ini juga sangat kompetitif dan sangat berisiko.

Membuka toko retail membutuhkan perencanaan yang mendetail. Tetapi dengan perencanaan yang cerdas, kamu bisa memulai bisnis retail yang menonjol di antara para pesaing yang sudah ada di pasar. Untuk membuka toko retail yang sukses, pelajari cara memulai bisnis retail dalam 5 langkah berikut.

Membuat Rencana Bisnis Toko Retail

Membuat rencana bisnis yang resmi adalah langkah krusial saat memulai bisnis apa pun. Membuat rencana bisnis akan memberimu gambaran langkah-langkah yang perlu kamu ambil untuk mencapai sukses. Pastikan kamu sudah melakukan riset pasar yang mumpuni. Usaha yang memiliki rencana bisnis tertulis memiliki kesempatan maju dua kali lebih besar daripada usaha yang tidak memilikinya.

Menentukan Keunikan dan Memilih Produk Retail

Memilih produk-produk yang unik akan membuat tokomu berbeda dengan pesaing yang ada. Dengan berbagai perusahaan retail raksasa yang mengelola supermarket dan hypermarket yang ada saat ini, kompetisinya bahkan semakin menantang. Dan seperti yang kita tahu, di retail-retail raksasa tersebut banyak produk yang sebenarnya mirip atau serupa. Karena itu, punya perspektif yang unik akan membantumu menjual produk yang tidak mereka jual.

Pasar yang unik biasanya punya sekelompok pelanggan yang memiliki minat yang sama, minat yang spesifik. Semakin mengerucut minat yang kamu miliki, semakin mudah bagi bisnismu menjadi tujuan pertama yang akan didatangi pelanggan saat membutuhkan produk yang spesifik yang hanya ada di tokomu. Misalnya, meskipun ada banyak toko baju di kotamu, tapi mungkin hanya tokomu satu-satunya yang menjual baju-baju vintage tahun 60-an.

Sedikit panduan untukmu dalam memilih produk retail yang akan kamu jual:

  • Buatlah daftar hobi dan minatmu: Sebagai seorang pemilik toko, kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk berkutat dengan produk spesifik yang kamu pilih untuk dijual, karena itu, memilih sesuatu yang berhubungan dengan hobi atau minatmu sendiri bisa jadi pertimbangan yang bagus. Selain itu, memilih produk berdasarkan minatmu juga akan membuat tokomu lebih otentik.

  • Riset potensi masing-masing produk: Pastikan kamu memilih produk yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan, dan lakukan riset juga tentang kompetitor yang sudah menawarkan produk yang kamu pilih.

  • Riset potensi keuntungan: Cari tahu kemungkinan keuntungan yang bisa dihasilkan dari produk yang kamu pilih.

 

Menentukan Lokasi Toko Retail

Lokasi tokomu bisa sangat berpengaruh pada kesuksesan bisnismu. Memilih lokasi bisa jadi tantangan terberatmu saat memulai bisnis. Dari mana mulainya? Bagaimana kita bisa tahu area yang kita pilih itu akan menguntungkan? Saat memilig lokasi untuk bisnismu, persempit pilihannya berdasarkan kepraktisan dan kenyamanan. Seberapa jauh kamu bisa menolerir jaraknya dari tempat tinggalmu? Pilihlah lokasi yang mudah diakses dari rumahmu. Kenali area yang ingin kamu pilih sebagai lokasi toko sehingga kamu memahami demografi dan preferensi para penduduk sekitar, dan juga melihat bisnis yang berkembang di area tersebut.

Ada banyak faktor yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih lokasi yang tepat untuk bisnismu. Tapi pada akhirnya, semuanya akan mengerucut ke lokasi yang paling mudah menarik pelanggan. Bagi banyak usaha retail, jumlah pelanggan yang datang dengan berjalan kaki menyumbang sebagian besar penjualan mereka. Khususnya untuk minimarket, hampir seluruh penjualanmu akan bergantung pada pembelian impulsif pelanggan yang ‘mampir’. Tapi jika kamu memutuskan membuka toko baju vintage, kemungkinannya pelangganmu adalah mereka yang memang sudah memiliki niat untuk datang dan berbelanja di tokomu.

Memilih dan Mengelola Suplier Retail

Vendor yang kamu pilih untuk bekerja sama akan memengaruhi segala hal mulai dari kualitas produk hingga seberapa efisien produk mereka akan tiba di tokomu. Karena itulah pemilihan dan pengelolaan vendor sangat penting untuk kemajuan bisnismu.

Tentu saja, ada surplus vendor di setiap industri yang menjadikan pemilihan suplier menjadi lebih sulit. Kamu harus mempertimbangkan kualitas produk, sekaligus harga dan juga reputasi vendor. Ingat, pada akhirnya, hal ini juga akan memengaruhi bagaimana pelanggan melihat reputasimu.

Berikut adalah panduan memilih vendor terbaik untuk bisnis retail:

  • Tentukan anggaran yang mencakup harga grosir untuk produk yang kamu pilih serta biaya pengiriman.

  • Mintalah contoh ke setiap vendor. Kamu bisa membandingkan kualitas produknya secara langsung daripada hanya melihatnya melalui foto.

  • Cari tahu reputasi vendor. Kualitas produk hanyalah salah satu hal yang jadi pertimbangan saat memilih vendor. Kamu memerlukan mitra yang bisa diandalkan. Pastikan kamu bertanya secara detail mengenai proses pembelian dan pengiriman mereka.

Usahakan untuk tetap fleksibel dalam proses pemilihan vendormu. Meskipun bekerja sama secara eksklusif terdengar ideal, tapi bergantung hanya pada satu atau dua vendor saja bisa berisiko pada bisnismu.

Sumber: 5 Langkah Memulai Bisnis Retail (majoo.id)