Membuka bisnis minimarket bisa Anda lakukan dengan dua cara yakni dengan membuka usaha mandiri atau membeli lisensi dari waralaba yang sudah ada.
Satu unit minimarket yang bisa didapatkan melalui waralaba harganya berkisar Rp400 juta hingga Rp1 miliar. Harga ini tentu sudah termasuk stok barang dagangan siap jual di dalam toko.
Bagi Anda yang berencana ingin membuka bisnis minimarket secara mandiri, silakan simak simulasi modal yang dibutuhkan berikut ini!
Modal Awal
Pengadaan tempat usaha | : Rp150.000.000 |
Rak gondola | : Rp3.000.000 |
Lemari dan etalase | : Rp4.000.000 |
Stag display cabinet | : Rp3.000.000 |
Perangkat komputer | : Rp4.000.000 |
Mesin kasir dan barcode scanner | : Rp4.000.000 |
Meja konter kasir | : Rp1.500.000 |
Tempat rokok | : Rp500.000 |
Pendingin ruangan | : Rp3.000.000 |
Pengadaan barang | : Rp60.000.000 |
Seragam karyawan | : Rp500.000 |
Total | : Rp230.500.000 |
Biaya Operasional Bulanan
Gaji karyawan (5 orang) | : Rp10.000.000 |
Air, listrik dsb | : Rp1.000.000 |
Pengadaan barang per bulan | : Rp30.000.000 |
Promosi | : Rp2.000.000 |
Total | : Rp43.000.000 |
Perkiraan Waktu Balik Modal
Asumsi Omset Bulanan | |
@Rp3.000.000 x 30 hari | : Rp90.000.000 |
Asumsi Keuntungan Bulanan | |
Rp90.000.000 – Rp43.000.000 | : Rp47.000.000 |
Perkiraan Waktu Balik Modal | |
Rp230.500.000 : Rp47.000.000 | : 4,9 bulan |
Berdasarkan simulasi di atas, jika usaha Anda berjalan lancar sesuai rencana maka modal diperkirakan akan kembali setelah 5 bulan masa operasional. Bagi Anda yang berencana membeli lisensi untuk usaha minimarket, pastikan Anda memilih brand yang terpercaya dan sudah terbukti kredibilitasnya.
Sumber: https://blog.mokapos.com/tips-sukses-bisnis-minimarket-perkiraan-modal-hingga-pembukaan-toko